“Seorang Wirausaha adalah orang yang bersedia dan mampu untuk mengkonversi ide atau penemuan baru menjadi sukses inovasi, sekaligus menciptakan produk dan model bisnis baru yang memberi sumbangan atas pertumbuhan dinamisme industri dan ekonomi jangka panjang.”~Joseph A. Schumpeter
Daya saing, inovasi dan pertumbuhan ekonomi tergantung pada kemampuan untuk menghasilkan pemimpin masa depan dengan keterampilan, sikap dan perilaku untuk menjadi wirausaha dan di saat yang sama bertanggung jawab secara sosial. Kewiraswastaan tidak hanya tentang membuat rencana bisnis dan usaha. Hal ini juga tentang kreativitas, inovasi dan pertumbuhan, cara berpikir dan bertindak yang relevan dengan semua bagian dari ekonomi dan masyarakat serta seluruh ekosistem sekitarnya. Dalam konteks ini ekosistem kewirausahaan dapat dicirikan sebagai kerangka saling tergantung dan interaktif untuk aktivitas kewirausahaan. Saling ketergantungan ini terdiri dari aturan kelembagaan dan kondisi lingkungan yang menentukan rentang dari sosial dan ekonomi peluang kewirausahaan yang layak. Serta cara di mana pengusaha dan pemangku kepentingan lainnya membentuk kondisi kelembagaan dan lingkungan sekitarnya.
Orang yang kreatif, inovatif dan berwirausaha sangat penting untuk penciptaan kekayaan dan pertumbuhan ekonomi. Pengusaha Inovatif datang dalam segala bentuk. Mereka memulai dan menumbuhkan perusahaan, menginkubasi perusahaan dari universitas atau organisasi lain, merestrukturisasi perusahaan yang membutuhkan pemusatan, atau berinovasi dalam organisasi yang lebih besar.
Dalam mengembangkan kewirausahaan, lulusan pendidikan tinggi memiliki peran penting untuk bermain. Hal ini dapat dipahami sebagai proses seumur hidup yang mengembangkan keterampilan individu, sikap dan perilaku. Penting untuk memulai sedini mungkin di semua tingkat pendidikan formal dan informal. Itu harus diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan dasar dan sekolah menengah serta pendidikan tinggi. Untuk pendidikan kewirausahaan yang efektif, kurikulum selama bertahun-tahun haruslah konsisten dan terkoordinasi dan pendidikan kewirausahaan harus terus mendapat tempat lembaga pendidikan tinggi.
Program dan modul Kewirausahaan dapat memiliki berbagai tujuan, seperti:
- Pengembangan Kewirausahaan di kalangan siswa (meningkatkan kesadaran dan motivasi);
- Mengembangkan kemampuan kewirausahaan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang;
- Pelatihan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengelola pertumbuhan bisnis.
Dalam semua konteks ini, penting untuk mendorong mahasiswa untuk berpikir dan bertindak kewirausahaan serta punya etis dan bertanggung jawab sosial.