Tag

, , , , , , , ,


Dikutip dari Jurnal “Mengintegrasikan Teknologi ke dalam Pendidikan Tinggi” karya David M. Antonacci University of Missouri-Kansas City IS 11 Desember 2002:

“Perguruan tinggi dan universitas melakukan investasi yang cukup besar yang berhubungan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendukung dan meningkatkan instruksi (Massy & Zemsky, 1996). Namun, kebanyakan dosen tidak menggunakan teknologi dalam kuliah mereka (Dewa & Miller, 2001). Perlu langkah strategis untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran pendidikan tinggi.

Dalam literatur, penting meneliti hambatan atau rintangan menghambat integrasi teknologi ke dalam pembelajaran. Berdasarkan literatur dan pengalaman praktisi, Leggett & Persichitte (1998) mengidentifikasi lima kategori hambatan untuk integrasi teknologi: waktu, keahlian, akses, sumber daya, dan dukungan.

PL Rogers (2000) mengidentifikasi hambatan yang sama dan mengembangkan model untuk memvisualisasikan hubungan antara hambatan itu. Dalam model ini, sikap dan persepsi pemangku kepentingan terhadap teknologi, penggunaannya dalam pendidikan, dan kelembagaan mendukung menentukan apa yang akan dipertimbangkan.

Setelah itu ditetapkan, tiga hambatan eksternal yang dapat memperlambat atau menghentikan pelaksanaannya: ketersediaan dan akses, dukungan teknis, dan stakeholder pembangunan. Juga, waktu dan dana mempengaruhi tiga hambatan itu.

https://www.youtube.com/watch?v=pDsLoDGxZZ0

International Schools and ICT

Mariya Markova (2011) Integrating Instructional Technology into Higher Education, A dissertation submitted to the faculty of Franklin Pierce University in partial fulfillment of the requirements for the degree of Doctor of Arts in Leadership in the College of Graduate and Professional Studies.

This dissertation presents the findings of an in-depth study conducted at two universities in New England. The purpose of this study is to identify the reasons why higher education faculties are not fully embracing instructional technology. Findings suggest that many faculty members view the instructional technology to be difficult to apply to existing instructional methodologies. In addition, existing technology infrastructure appears to be inadequate and unreliable. While technical problems persist, the primary cause of faculty resistance at this time relates to a lack of adequate faculty development and training resources. Results suggest, given the increasing sophistication of instructional technology, institutions should require a higher degree of technological proficiency than most faculty…

Lihat pos aslinya 6 kata lagi